SOKOGURU, PADANG – Menteri Perdagangan Budi Santoso menegaskan pentingnya peningkatan kualitas dan penguatan strategi pemasaran bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memperkuat pasar domestik sekaligus menggarap peluang ekspor.
Hal ini disampaikan Mendag Busan saat melakukan kunjungan kerja ke dua pelaku UMKM di Kota Padang, Sumatra Barat, Jumat, 9 Mei 2025.
Kunjungan tersebut menyasar Henni Adli Minangkabau Galeri dan DBFOODS, dua UMKM yang telah berkontribusi pada pengembangan produk lokal dan ekspor.
1. Strategi Kemendag Perkuat UMKM Lokal dan Ekspor
Dalam kunjungan tersebut, Mendag Busan menekankan dua hal utama yang harus dilakukan pelaku UMKM, yaitu peningkatan kualitas produk dan penguatan strategi pemasaran.
“Pasar dalam negeri kita sangat besar dan harus diisi produk kita, jangan sampai kita kalah dengan produk asing. Caranya, pertama, peningkatan kualitas. Daya saingnya harus bagus. Kedua, pemasarannya,” ujar Mendag Busan.
Untuk mendukung pemasaran produk UMKM di dalam negeri, Kementerian Perdagangan telah menjalin kerja sama dengan ritel modern dan platform niaga elektronik (e-commerce).
Selain itu, Kemendag juga baru meluncurkan Gerakan Kamis Pakai Lokal (GASPOL) yang mewajibkan pegawai Kemendag memakai produk lokal setiap hari Kamis. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan penyerapan produk lokal.
Di sisi lain, Kemendag juga mengembangkan program prioritas UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor).
Hingga April 2025, sebanyak 388 pelaku UMKM telah mengikuti business matching, menghasilkan transaksi dagang sekitar USD 57,60 juta atau sekitar Rp920 miliar.
2. Inovasi dan Kolaborasi UMKM Sumatra Barat
Henni Adli Minangkabau Galeri memproduksi berbagai produk wastra dan kerajinan fesyen haute couture seperti kain tenun, bordir, dan sulam bermuatan budaya Minangkabau.
UMKM ini berhasil mengeksplorasi jenis dan teknik produksi kain, baik asli Sumatra Barat maupun hasil asimilasi budaya, dan mengembangkannya menjadi produk fesyen berkualitas tinggi.
Selain bermitra dan melatih perajin di berbagai daerah, galeri ini juga rutin mengikuti pameran internasional dan memiliki gerai di Jakarta.
Mendag Busan juga berdialog dengan pelaku UMKM binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatra Barat.
Diantaranya, Ida Nursanti dari Siti Nurbaya Food, yang kini tengah mencari dukungan ekspor untuk produk rendang kemasan ke pasar yang lebih luas.
Mendag Busan memastikan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag siap membantu melalui program pengembangan ekspor.
Pemilik Henni Adli Minangkabau Galeri, Henni Adli, meminta pemerintah memperbanyak fasilitasi pameran dalam dan luar negeri untuk membantu perajin dan produsen menggerakkan bisnis.
Henni juga berharap Kemendag semakin menjembatani pelaku usaha lokal dengan pasar mancanegara melalui para perwakilan perdagangan (perwadag).
3. DBFOODS: Sukses Ekspor Produk Olahan Khas Sumbar
Mendag Busan juga mengunjungi DBFOODS, produsen dendeng balado, rendang, dan tuna asap balado dalam kemasan individual yang telah menembus pasar Singapura dan Malaysia.
Pemilik generasi ketiga, Herry Kurniadi, memodernisasi bisnis keluarga dengan teknik pemasaran terkini dan teknologi pengemasan modern, namun tetap mempertahankan resep orisinal.
DBFOODS aktif mengikuti pameran Trade Expo Indonesia (TEI) Kemendag 2023 dan 2024, yang membuka peluang ekspor ke berbagai negara.
“Kami mendapat pembeli dari Singapura karena TEI. Kami juga berhasil berhubungan dengan para atase perdagangan dan mendapatkan masukan terkait produk mana saja yang cocok untuk masuk ke negara-negara akreditasi,” ujar Herry.
Selain itu, DBFOODS menjadi peserta Export Coaching Program 2024 yang diadakan Kemendag, mendapatkan pelatihan standar ekspor, aturan negara tujuan, identifikasi pasar mitra, hingga strategi ekspor.
Pada kunjungan ini, Mendag Busan didampingi Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Fajarini Puntodewi, Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah, dan Wali Kota Padang Fadly Amran.(*)